Jumat, 21 September 2012
Sabtu, 08 September 2012
Sahabat sejati…
Sahabat
sejati…
adalah
hal terindah saat ku merasa sendiri di sini..
karna
kau datang tak hanya ketika ku bahagia,,
kala
ku susah, kau pun tetap mau menemaniku
tuk
sekedar berbagi cerita,, mengurangi beban di hati..
kala
ku khilaf, kau pun mengingatkanku,, bukan malah menjerumuskanku
ketika
diri ini tergolek lemah seorang diri di perantauan..
tak
ada sanak keluarga yang menemani,,
kau
datang dengan kasih sayangmu tuk mendo’akanku..
ketika
diri ini butuh bantuan, kau datang dengan tangan terbuka..
mencoba
membantu dengan sgala yang kau punya..
teringat
sepenggal sya’ir nasyid zaman SMA dulu..
“ku mencari-cari
teman yang sejati untuk menemani perjuangan suci..”
dan di
sini, di kota ini kita dipertemukan
banyak
hal yang bisa kupetik darimu..
tentang
kesemangatan menyerukan kebenaran,,
tentang
optimisme menggapai kemenangan,,
tentang
arti sebuah pengorbanan, ketaatan, dan saling percaya,,
semuanya
sungguh indah terangkai dalam sebuah bingkai ukhuwah
Sahabat,,
meski kau tak tahu..
dalam
keheningan ku berdo’a,,
Smoga
kau bahagia, snantiasa memperoleh rahmat-Nya..
Karna
ku ingin persahabatan karena-Nya..
kan
berakhir indah sampai di jannah-Nya…
aamiin
Semarang,
4 Februari 2012
by Harena
Azzahra
Label:
Puisi-Qu
Puisi-Qu “Sosok itu bernama IBU”
Sosok
itu bernama IBU
Sesosok wajah itu
kembali melintasi ingatanku..
Terkembang senyum
manis di wajahnya,
Meski sedikit guratan
di wajahnya mulai tampak..
Ia tetap cantik di
usianya yang tak lagi muda,
Ya, wajah itu ialah
wajah sosok seorang Ibu,,
Ketika mata ini memandangnya,,
terasa kesejukan dalam hati
Teringat segala
kasih sayang yang ia berikan kepada anak-anaknya..
Tak kenal lelah
merawat buah hatinya,
Meski tak jarang ia
mendapatkan perlakuan tak pantas dari anaknya,,
Namun hatinya tetap
lembut, untuk senantiasa memaafkan dan berusaha memberikan yang terbaik bagi
anak-anaknya..
Kasih sayang Ibu
bagaikan matahari,, yang memberi kehangatan dengan sinarnya,,
Do’a sang Ibu
bagaikan embun pagi,, yang menyejukkan dikala gersangnya hati..
Meski tersirat,
sering tak terucap..
Dalam do’anya ia
berharap, buah hatinya kan mendapatkan yang terbaik dari-Nya..
Rasa syukur, tak
boleh terlupa kita panjatkan pada-Nya..
Yang telah
mengirimkan sesosok malaikat itu yang bernama IBU…
Semarang, 3
Februari 2012
by Harena Azzahra
Label:
Puisi-Qu
Puisi-Qu "hujan pagi ini"
hujan pagi ini…
pagi ini rintik hujan kembali membasahi bumi sejak
berhari-hari yang lalu..
ya, mungkin memang benar di Januari ini,
hujan kan turun sehari-hari..
dan hari ini jalanan dipenuhi lalu lalang para
pengguna jalan..
pekerja kantoran dengan seragam dinasnya,
yang tetap masuk kerja demi melayani masyarakat
dan mencari nafkah untuk keluarga..
karyawan pabrik dengan seragamnya, mengalahkan
dingin untuk tetap bekerja agar tak kena PHK..
anak-anak sekolah dengan jas hujan dan
payungnya, tak gentar menerjang hujan demi meraih cita-cita..
pak polisi yang turun ke jalan, menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas
supaya jalanan tetap lancar..
loper koran yang meskipun hujan tetap
menawarkan koran-korannya demi sesuap nasi untuk mengisi perutnya..
di bawah rintik hujan itu,,
makhluk Allah berharap kan mendapatkan berkah
dari-Nya..
yang kan mereka dapatkan dengan bekerja..
di pagi ini di penghujung Januari.. hujan
kembali membasahi bumi…
Semarang, 31 Januari 2012
By Harena Azzahra
Label:
Puisi-Qu
Kreasi Flanel-Qu
Awalnya cuma iseng,, pengen nyoba2.. akhirnya sedikit demi sedikit bisa menghasilkan beberapa kreasi juga.. belajar secara otodidak dari internet.. akhirnya (seperti yang terlihat di foto) berhasil juga.. dan akhirnya kuberi label Ni_Na Collection..
Memang benar.. dimana ada kemauan PASTI ada jalan,, insyaAllah..
kini setelah sekian lama berhenti berkreasi.. jadi kangen sama pernak-pernik dari flanel.. pengen berkreasi lagi.. tapi belum punya waktu luang yang banyaaaak... kapan2 insyaAllah diterusin lagi deh..
meski belum ahli,, tapi dengan sedikit ketrampilan itu,, smoga bisa bermanfaat bagi orang lain... aamiin ^_^
Smangat!! Terus asah ketrampilan yang kau punya!
Label:
Ni_Na Collection
^_^ Sebuah Pengingatan..^_^
Hadits ketigapuluh tujuh
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلى الله
عليه وسلم فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : إِنَّ
اللهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ : فَمَنْ
هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا عِنْدَهُ حَسَنَةً
كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ
عَشْرَةَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ
كَثِيْرَةٍ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللهُ
عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا
اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً “
[رواه البخاري ومسلم في صحيحهما بهذه الحروف]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari
Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam sebagaimana dia riwayatkan dari Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha
Tinggi : Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan,
kemudian menjelaskan hal tersebut : Siapa yang ingin melaksanakan
kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat disisi-Nya
sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan
kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh
kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang
banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak
melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia
berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu
keburukan.
(Riwayat Bukhori dan Muslim dalam kedua shahihnya dengan redaksi ini).
Pelajaran.
1.
Kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya yang beriman sangat luas dan
ampunannya menyeluruh sedang pemberian-Nya tidak terbatas.
2. Sesungguhnya apa yang tidak kuasa oleh manusia, dia tidak diperhitungkan dan dipaksa menunaikannya.
3.
Allah tidak menghitung keinginan hati dan kehendak perbuatan manusia
kecuali jika kemudian dibuktikan dengan amal perbuatan dan praktik.
4.
Seorang muslim hendaklah meniatkan perbuatan baik selalu dan
membuktikannya, diharapkan dengan begitu akan ditulis pahalanya dan
ganjarannya dan dirinya telah siap untuk melaksanakannya jika sebabnya
telah tersedia.
5. Semakin besar tingkat keikhlasan semakin berlipat-lipat pahala dan ganjaran.
Label:
^_^ Sebuah Pengingatan ^_^
^_^ Sebuah pengingatan.. ^_^
Hadits Keempat Puluh
عَنْ
ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله
عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ
أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا
يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا
أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ
لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ .
[رواه البخاري]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari
Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah
engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar
berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan
jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah
kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk
kematianmu “
(Riwayat Bukhori)
Pelajaran :
1.
Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak
lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4.
Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir
yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6.
Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat,
seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8.
Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau
memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang
pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan
kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat
menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan
kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada
umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
Label:
^_^ Sebuah Pengingatan ^_^